Kabar Pebasket Jamarr Johnson Jadi Mualaf

Jamarr Johnson, pebasket naturalisasi yang kini memperkuat Louvre Dewa United menuliskan sebuah pesan di akun media sosialnya, Instagram. Dalam pesan tersebut seolah telah menyiratkan telah memeluk agama Islam.

”Untuk Muhamad dan Allah, Maha Pemberi. Melalui diriMu, semua hal menjadi mungkin. Saya tahu, Anda mendengar. Terima kasih,” tulis Jamarr Johnson dalam unggahannya tersebut, Kamis (19/1/2023).

Pesan itu diunggah Jammar pada Kamis (19/1/2023) malam WIB. Dalam satu jam, unggahan itu telah disukai oleh 3.843 pengguna Instagram. Selain itu, unggahan tersebut juga mendapatkan 103 komentar. Sebagian besar komentar itu berisi sambutan hangat terhadap Jamarr, yang dianggap telah menjadi mualaf.

Dikutip dari Republika.co.id, Kamis (19/1/2023) malam melalui pesan WhatsApp, Jamarr mengatakan, ia telah mempelajari Islam selama bertahun-tahun hingga sampai sekarang.

|Baca Juga: Kalahkan AC Milan, Inter Milan Raih Gelar Juara Piala Super Italia

“Dan saya selalu tertarik pada guru seperti Louis Farrakhan yang terhormat Malcolm X, Elijah Muhammad yang terhormat, dan Dr. Khalid Abdul Muhammad. Guru-guru ini telah menjelaskan tentang Al Quran dan telah membantu saya memahami diri saya dengan cara yang lebih dalam dan lebih memuaskan,” ujar Jamarr yang kini berusia 34 tahun. “Setelah peristiwa saya pindah dari IBL baru-baru ini, saya merasa hidup saya mengalami perubahan besar dan hanya Islam yang dapat menegakkan dan memperkuat saya sekarang. Itulah yang saya rasakan.”

Ketika ditanya lebih jauh mengenai kapan dan dimana sang pemilik jersey nomor 71 ini mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda masuk Islam, hingga berita ini diturunkan Jamarr belum memberikan jawaban.

Wendha Wijaya selaku rekan satu tim Jamarr saat di klub Dewa United, mengaku tidak tahu pasti apakah rekannya saat masih di Dewa United masuk Islam.

“Saya tidak tahu pasti, tetapi kalau lihat di media sosial milik Jamarr sepertinya begitu. Alhamdulillah kalau Jamarr masuk Islam. Itu hidayah yang luar biasa yang bisa didapat siapa saja termasuk Jamarr. Itu takdir yang baik baginya,” kata Wendha yang kini telah menjadi asisten pelatih di Dewa United.

Wendha menambahkan, dulu sekitar setahun yang lalu, seingatnya Jamarr pernah tanya-tanya tentang Islam. “Ya saya jawab Islam itu ada shalat lima waktu, puasa Ramadhan dan lain lain. Tetapi tidak pernah sampai minta diajarkan shalat,” ucapnya

Wedha mengingat, pernah suatu waktu Jamarr minta selalu bangun pagi. “Ya kalau di Islam kan Shalat Subuh ya. Sekali lagi Alhamdulillah kalau Jamarr akhirnya masuk Islam, itulah hidayah tidak akan ada yang bisa menduga kepada siapa datangnya,” pungkas Wendha.

Saat ini, Jamarr diketahui tengah membela Louvre Dewa United di gelaran ASEAN Basketball League (ABL) Invitational 2023. Sebelumnya, pebasket berusia 34 tahun itu sempat memperkuat Dewa United Banten di ajang Indonesia Basketball League (IBL).

Pada IBL musim 2022, Jamarr sempat mengalami kendala untuk bisa tampil maksimal lantaran harus bergantian tampil dengan pemain impor. Meski telah menjadi warga negara Indonesia, Jamarr tidak bisa diturunkan dengan pemain asing lain, yang telah didatangkan pada musim sebelumnya. Pasalnya, pihak IBL menilai, Jamaar sebagai pemain lokal naturalisasi. Akhirnya, seiring dengan berakhirnya kontrak pada akhir 2022, Jamarr hengkang dari Dewa United dan direkrut oleh Louvre Dewa United.