Berawal Sejarah Lahirnya Perayaan Valentine Seluruh Dunia

Hari ini tepat tanggal 14 Febuari dimana sebagian orang diseluruh dunia merayakan hari valetine. Valentine’s Day adalah salah satu hari menyatkan kasih sayang yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari kepada orang terkasih. Namun, tahukah Anda bahwa sejarah asal-usul dari perayaan kasih sayang ini sangat kompleks/rumit dan muncul beraneka ragam?

Hari Valentine itu sendiri pertama kali dirayakan pada abad ke-3 oleh negara Roma. Pada saat itu, perayaan ini dikenal dengan sebutan Lupercalia dan merupakan bagian dari upacara pemujaan dewa Roma, yaitu Lupercus. Beberapa susunan acara upacara ini terdiri dari berbagai aktivitas, termasuk memotong berbagai daging mentah dan mengambil potongan-potongan kulit hewan untuk menyambit orang dan biasa disebut membawa keberuntungan.

Baca juga selengkapnya : Miliki Pemain Berbakat Begini Sejarah Penting Klub Liverpool

Namun, dulunya perayaan Lupercalia juga melibatkan pasangan random yang dikaitkan secara acak sehingga kontroversi. Dulu sampai sekarang membuat beberapa orang banyak berpendapat bahwa tradisi ini menjadi awal dari tradisi memperingati hari kasih sayang yang kita kenal sekarang.

Selanjutnya Pada abad ke-4, Kepala Paus Gelasius I memutuskan untuk menggantikan perayaan Lupercalia dahulu dengan hari kasih sayang sedunia untuk memperingati Martyr Valentine, ini mewakili seorang imam Katolik yang dikatakan nasibnya buruk setelah dibunuh karena menikahi pasangan yang dilarang oleh pemerintah Romawi pada masa itu.

Setelah beberapa abad berlalu, perayaan hari kasih sayang kembali mulai berkembang dan sudah mempengaruhi beberapa budaya lain di seluruh dunia. Pada abad ke-15, perayaan ini mencapai ke Kerajaan Inggris, dan pada abad ke-17, perayaan ini mulai menarik dikenal di Amerika Serikat.

Sekarang, Valentine’s Day dirayakan di hampir seluruh dunia sebagai tanda hari kasih sayang dan juga sebagai hari untuk menyatakan cinta dan perasaan terhadap orang yang kita kasihi atau sayangi. Hal ini biasanya dilakukan dalam perayaan valentin adalah dengan mengirimkan kartu ucapan, bunga, cokelat, atau hadiah lainnya.

Perayaan Valentine Bukannya Hanya 1 Hari Mengungkapkan Rasa Kasih Sayang

Namun, meskipun perayaan Valentine’s Day sangat populer, tentunya tetap ada beberapa kritik keras terhadap perayaan 14 Febuari. Beberapa orang dengan oknum tertentu berpendapat bahwa perayaan ini terlalu komersial atau buang – buang uang dan hanya mempromosikan produk-produk yang berkaitan dengan cinta dan kasih sayang.

Walaupun banyaknya kritik, Valentine’s Day tetap saja merupakan perayaan yang menjadi hal penting bagi sebagian banyak orang di seluruh dunia saat ini. Hal ini karena hari ini membantu beberapa orang untuk menunjukkan dan memperingati cinta dan kasih sayang mereka, yang merupakan bagian penting dari kehidupan sosial setiap individu perorangan.

Jadi, setiap tahun, pada tanggal 14 Februari, banyak orang yang menunjukkan merayakan hari cinta kasih sayang ini dengan berbagai aspek dan cara yang berbeda-beda, baik dengan berbuka bersama dengan makan minum sekeluarga, atau mengirimkan ucapan cinta dan hadiah perhatian, dan bahkan sampai dengan menyambut tamu spesial dengan masakan handmade di rumah.

Secara keseluruhan, sejarah perayaan Valentine’s Day sangat kaya dan beragam, dan menunjukkan bagaimana perasaan cinta dan kasih sayang telah berkembang dan berubah seiring waktu. Meskipun perayaan ini mungkin tidak lagi seperti yang dikenal pada abad ke-3 oleh Roma, namun masih merupakan bagian penting dari budaya dan kebiasaan manusia di seluruh dunia.

Jadi, setiap tahun pada tanggal 14 Februari, mari kita sambut dan rayakan hari kasih sayang ini dengan penuh cinta dan kasih sayang kepada orang-orang yang kita sayangi. Mari kita jadikan hari ini sebagai momentum untuk menyatakan perasaan kita kepada pasangan dan orang-orang terkasih kita, dan menjaga tradisi cinta dan kasih sayang yang telah ada sejak abad ke-3.