Thailand berhasil mempertahankan Piala AFF usai menaklukkan Vietnam pada leg kedua babak final yang digelar Senin, 16 Januari. Menjamu Vietnam di Thammasat Stadium, Senin (16/1/2023), Skuad Gajah Perang mengalahkan sang tamu dengan skor 1-0. Dengan kemenangan ini Thailand menang dengan agregat 3-2.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Thailand memulai laga dengan tempo cepat. Pasukan Mano Polking terus menerus menggempur pertahanan Vietnam.
Gelombang serangan Thailand akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-24. Menguasai umpan Adisak Kraisorn, Theerathon Bunmathan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang menghujam deras gawang Dang Van Lam.
Kebobolan membuat Vietnam mulai tampil lebih terbuka. Namun, penampilan disiplin barisan belakang Thailand membuat skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Vietnam memulai babak kedua dengan tempo tinggi. Pasukan Park Hang Seo menggempur pertahanan Thailand meski gagal mengonversi peluang yang mereka ciptakan.
|Baca Juga: Petenis Ini Cetak Sejarah bagi Korea Selatan
Thailand bukannya tanpa peluang. Mereka hampir menggandakan skor pada menit ke-85, tapi tendangan bebas Theerathon bisa diamankan Van Lam.
Pada masa injury time, Thailand terpaksa tampil dengan 10 pemain setelah Peeradon Chamrasamee mendapat kartu kuning kedua. Tapi, Vietnam gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain akibat minimnya waktu.
Thailand pun resmi menjadi juara Piala AFF 2022 berkat unggul agregat 3-2 atas The Golden Star sehingga tim Gajah Perang berhasil merengkuh trofi juara.
Keberhasilan Thailand menjuarai Piala AFF 2022 sekaligus menegaskan statusnya sebagai raja sepak bola Asia Tenggara. Trofi Piala AFF 2022 itu menjadi gelar ketujuh Thailand sepanjang sejarah turnamen yang dulu bernama Piala Tiger. Sebelumnya, Thailand mengoleksi enam gelar Piala AFF yang diraih pada 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020. Adapun Indonesia merupakan tim spesialis runner-up di Piala AFF. Skuad Garuda tercatat enam kali masuk partai puncak. Namun, tidak ada satu pun dari enam final tersebut yang berakhir dengan raihan trofi juara. Bahkan, tim Merah Putih pernah tiga kali kalah di final secara beruntun, yaitu pada 2000, 2002, dan 2004.
1 Comment
You must be logged in to post a comment Login
Leave a Reply
Cancel reply
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Pingback: Media Olahraga - Fajar dan Rian Raih Juara BWF Malaysia Open 2023, Jokowi Beri Apresiasi