Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tenis

Petenis Ini Cetak Sejarah bagi Korea Selatan

Petenis-Ini-Cetak-Sejarah-bagi-Korea-Selatan.png

Kwon Soon-woo datang dengan status lucky loser yaitu pemain kualifikasi yang beruntung masuk ke dalam babak utama karena pemain yang seharusnya masuk mengundurkan diri. Tetapi, petenis Korea Selatan itu mampu cetak sejarah baru di ajang tenis profesional putra atau ATP Tour. Petenis ranking ke-84 dunia tersebut menaklukan petenis peringkat ke-26 dunia Roberto Bautista Agut di partai final Adelaide International 2. Kwon menang dalam tiga set 6-4, 3-6, 7-6 (4).

Hasil itu membuat petenis 25 tahun tersebut meraih gelar ATP Tour keduanya sepanjang karier. Gelar pertama dia raih tahun lalu di ajang Astana Open.

Catatan itu membuatnya mencatat sejarah baru dalam dunia tenis Korsel. Dia menjadi petenis pertama dari negara tersebut yang sanggup menjadi kampiun ATP Tour lebih dari sekali. Capaian itu melebihi seniornya, Hyung-Taik Lee, yang menjadi juara Sydney Open pada 2003.

|Baca Juga: Turnamen Tenis Internasional ITF M15 yang Digelar di Indonesia

“Sejak kalah di babak kualifikasi, aku hanya mengatakan kepada diriku sendiri untuk bermain dengan nothing to lose. Aku mengeluarkan semua energi di setiap pukulan dan itu ternyata bekerja dengan sangat baik,” ucap Kwon seperti dilansir situs resmi ATP.

Hasil tersebut juga membuat Kwon mencatatkan satu raihan penting lain. Dia menjadi petenis berstatus lucky loser pertama sejak 2018 yang sanggup menjadi juara ATP Tour. Kali terakhir petenis yang bisa melakukan itu adalah Marco Cecchinato di Budapest.

Hasil tersebut juga membuat ranking Kwon melonjak tajam. Peringkatnya kini naik 32 posisi. Itu akan membuatnya nangkring di peringkat ke-52 dunia setelah sebelumnya berada di ranking ke-84 dunia.

“Sungguh ini pertandingan yang berat. Tapi, aku sangat bahagia dengan hasilnya,” ucap Kwon. Hasil tersebut juga akan menambah kepercayaan dirinya saat datang ke grand slam Australia Terbuka. Di partai babak pertama dia akan menghadapi Christopher Eubank dari Amerika Serikat.

2 Comments

2 Comments

  1. Pingback: Media Olahraga - Thailand Berhasil Pertahankan Piala AFF

  2. Pingback: Media Olahraga - Fajar dan Rian Raih Juara BWF Malaysia Open 2023, Jokowi Beri Apresiasi

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Cancel reply

Advertisement

You May Also Like

Sticky Post

Esport atau sebuah olahraga elektronik kini semakin dan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, seperti halnya dalam olahraga konvensional, dalam dunia esport juga...

Sticky Post

Berita Basket NBA : Pebasket Los Angeles Lakers yaitu LeBron James siap memikul beban timnya selama Anthony Davis masih menepi. Di waktu yang bersamaan,...

Sepakbola

UEFA EURO 2024 adalah turnamen sepak bola besar yang akan diselenggarakan di Jerman pada tahun 2024. Acara ini diikuti oleh banyak negara di seluruh...

Tenis

JAKARTA — Novak Djokovic akhirnya berhasil menjuarai Australian Open 2023 dan menyamai rekor Rafael Nadal dengan mencatatkan 22 gelar turnamen mayor. Djokovic merebut gelar...