Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sepakbola

Imbas Kasus Plusvalenza Bagi Juventus, Pengurangan Poin Sampai Nilai Saham Turun

Imbas-Kasus-Plusvalenza-Bagi-Juventus-Pengurangan-Poin-Sampai-Nilai-Saham-Turun.png

Juventus terlibat lagi dalam kontroversi. Kali ini, I Bianconeri tersandung kasus Plusvalenza atau dugaan manipulasi laporan keuangan klub. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pun telah menjatuhkan sanksi pengurangan 15 poin terhadap Juventus di papan klasemen sementara Liga Italia musim ini.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan jaksa penuntut FIGC, I Bianconeri dinilai melakukan manipulasi laporan keuangan klub selama periode pandemi Covid-19, yang dimulai pada 2020 silam. Manipulasi laporan keuangan ini termasuk dalam perbedaan besaran nilai transfer sejumlah pemain, termasuk kesepakatan pertukaran pemain, Miralem Pjanic dengan Arthur, antara Juventus dengan Barcelona.

|Baca Juga: Everton Resmi Pecat Frank Lampard dan Staff

Tidak hanya itu, sejumlah sosok kunci dalam kasus yang kerap disebut Plusvalenza ini juga mendapatkan sanksi dari FIGC. Mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mantan Wakil Presiden I Bianconeri, Pavel Nedved, hingga mantan Direktur Umum serta Direktur Olahraga Juventus, Mauruzio Arrivabene dan Fabio Paratici dilarang terlibat dalam sepak bola Italia dengan variasi waktu yang berbeda.

Federico Cherubini, yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Olahraga Juventus, ikut terkena getahnya. Cherubini disanksi tidak boleh terlibat dan beraktivitas di pentas sepak bola Italia selama 16 bulan. Semua sanksi ini melengkapi sanksi pengurangan 15 poin di papan klasemen.

Sembari menunggu penjelasan resmi berikut alasan dari putusan ini, Juventus dikabarkan tengah bersiap mengajukan banding ke Dewan Jaminan Olahraga, yang berada di bawah Komite Olimpiade Italia (CONI). Nantinya, CONI memiliki kekuatan untuk memutuskan apakah putusan dari FIGC tersebut adalah keputusan yang tepat.

Terkini dikabarkan Saham Juventus anjlok sekitar 10 persen pada Senin (23/1/2023) setelah otoritas sepak bola Italia menjatuhkan hukuman pengurangan 15 poin akibat pemalsuan laporan keuangan. Hukuman ini merusak reputasi dan prospek olahraga jangka pendek Nyonya Tua.

Klub mengatakan akan menunggu alasan keputusan tersebut, diharapkan pada akhir bulan, tetapi berencana untuk mengajukan banding terhadap hukuman tersebut ke pengadilan olahraga yang lebih tinggi di Komite Olimpiade Italia.

“Kami percaya kami berada dalam posisi yang kuat dan kami akan melanjutkan jalan ini,” kata CEO baru Juventus Maurizio Scanavino dalam sebuah pernyataan pada Ahad malam, menambahkan bahwa penggemar klub lain juga menentang keputusan tersebut. Pada pukul 09.07 GMT, saham Juventus turun 8,5%, berkinerja buruk dengan penurunan 0,2% dalam indeks semua saham Italia. FTITLMS dan berada di jalur untuk hari terburuk sejak April 2021.

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Media Olahraga - Erik ten Hag Optimis Manchester United akan Rengkuh Gelar

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Cancel reply

Advertisement

You May Also Like

Sticky Post

Esport atau sebuah olahraga elektronik kini semakin dan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, seperti halnya dalam olahraga konvensional, dalam dunia esport juga...

Sticky Post

Berita Basket NBA : Pebasket Los Angeles Lakers yaitu LeBron James siap memikul beban timnya selama Anthony Davis masih menepi. Di waktu yang bersamaan,...

Sepakbola

UEFA EURO 2024 adalah turnamen sepak bola besar yang akan diselenggarakan di Jerman pada tahun 2024. Acara ini diikuti oleh banyak negara di seluruh...

Tenis

JAKARTA — Novak Djokovic akhirnya berhasil menjuarai Australian Open 2023 dan menyamai rekor Rafael Nadal dengan mencatatkan 22 gelar turnamen mayor. Djokovic merebut gelar...